Film 'TommorowLand'
20:28
Tempo hari saya menonton film Tomorrowland dan terpukau sepanjang film. Pertama, karena kecanggihan efek filmnya, dan yang kedua karena konsep dunia Tomorrowland bisa dibilang mirip sekali dengan dunia Nuswantara-nya Rani dan Bima. Kemudian saya berpikir, apa memang sudah banyak yang tahu tentang keberadaan dunia Nuswantara yang hidup berdampingan dengan kita ini, karena banyak sekali konsep film dan buku yang serupa.
Di film ini dunia Tomorrowland dikatakan berada di dimensi lain dan portal untuk keluar-masuk dimensi itu diawasi oleh pihak dari Tomorrowland--konsep yang sama dengan dunia Nuswantara, walau permasalahan yang dihadapi berbeda. Kedua dunia ini sama-sama punya banyak gedung pencakar langit dan kendaraan terbang, dengan teknologi dan peradaban tinggi. Hanya, alasan mengapa dunia Nuswantara memblokir akses keluar-masuk bukan karena alat ciptaan Frank Walker tapi karena kesalahan raja Majapahit terakhir dan masa hukuman yang belum berakhir.
Untungnya masa hukuman ini akan segera berakhir, dan buku Gerbang Nuswantara ini saya tulis untuk mengingatkan kita semua untuk segera kembali ke akar tempat asal kita, supaya ketika gerbang ke dunia Nuswantara akan kembali dibuka nanti, kita sudah siap menyambut kembali kejayaan bangsa Indonesia yang sempat terkubur!
'Tomorrowland' Movie
I watched Tomorrowland movie the other day and was amazed during watching it. First, because of the sophisticated special effect they have, and secondly because the concept of Tomorrowland world can be said very similar with Rani's and Bima's Nuswantara world. Then I thought, maybe there are more people knew about the existence of Nuswantara world that had been living side by side with us, because there are many other movies and books with similar concept.
In this movie, the Tomorrowland was said to be in other dimension and the portal to go in-and-out of it was controlled by the Tomorrowland's side--the same concept with Nuswantara world, but facing different problems. Both of these worlds have many skyscraper buildings and flying vehicles, with high technology and civilization. Only, the reason why Nuswantara world blocks the entrance access was not because of the tool made by Frank Walker, but because the mistake of the last king of Majapahit and the punishment time is not over yet.
Fortunately the punishment time will end soon, and I wrote this Gate of Nuswantara book to remind us all to get back to our roots, where we came from, so when the gate to the Nuswantara world would be reopened, we'll be ready to welcoming back the buried Indonesian glory!
Rahayu.
0 comments
Terima kasih sudah memberi komentar. Mohon kesabarannya menunggu saya baca dan balas komennya ya. Rahayu.