Hari Raya Nyepi 2015
17:23
Nyepi atau Içakawarsa adalah hari raya agama Hindu di Bali yang ritualnya berlangsung selama beberapa hari. Ritual pertama dimulai dengan hari Melasti (3-4 hari sebelum Nyepi), di mana semua benda suci dimandikan dengan air laut sebagai tanda penyucian di Pura Segara (pantai) terdekat. Lalu ada hari Tawur Kesanga, yaitu sehari sebelum Nyepi dimana ritual Butha Yadnya atau pecaruan untuk Sang Butha Kala diadakan. Pada hari itu setiap banjar menyiapkan sebuah ogoh-ogoh atau patung raksasa perlambang kejahatan yang diarak di jalanan untuk kemudian dibakar sebagai pertanda pengusiran roh jahat dalam upacara Ngrupuk/Krupukan.
Pada hari Nyepi, diadakan empat pantangan (Catur Brata) yakni Amati Geni (pantang menyalakan api), Amati Karya (menghentikan aktivitas kerja), Amati Lelanguan (tidak menikmati kesenangan duniawi) dan Amati Lelungan (pantang bepergian). Hari ini juga dimanfaatkan sebagai hari berpuasa, bermeditasi (Yoga) guna membersihkan pikiran dan hati hingga kembali suci menuju hakekat keberadaan diri dan inti sari alam semesta. Seluruh ritual Brata ini dimulai jam 6 pagi di hari Nyepi hingga 6 pagi hari berikutnya.
Keesokan harinya, dilaksanakan Ngembak Geni/Agni atau silaturahmi dengan tetangga sekitar, saling bermaaf-maafan dan menyambut tahun yang baru. Di hari inilah diadakan Dharma Shanti sebagai penutup rangkaian upacara Nyepi.
Tapi apa yang sebenarnya dirayakan pada hari Nyepi??
Konon, di bumi Nuswantara manusia mengenal tatanan kedewatan (Sunda/Susunan Dewata). dan hanya pada hari Nyepi inilah semua manusia yang tinggal di Arcapada diijinkan naik ke Kahyangan untuk merayakan hari terciptanya Jagad Raya bersama seluruh dewata dan penghuni Kahyangan. Khusus pada hari ini saja, semua manusia ngraga-sukma dan seluruh Arcapada sepi tanpa aktivitas. Kegiatan berdiam diri inilah yang kemudian diturunkan menjadi ritual puasa dan semadhi yang dijalankan sampai hari ini.
Selamat merayakan hari raya Nyepi untuk semua kawan di Arcapada dan para penghuni Kahyangan!
Silence Day 2015
The Silence Day or Çaka New Year is the Hindunese celebration in Bali, of which the rituals go on for several days. The first ritual begins with Melasti (performed 3-4 days beforehand), where all sacred objects are washed by seawater as a symbol of purification at the nearest Pura Segara (near sea). Then, there is Tawur Kesanga, a day before Silence Day, where the Butha Yajna Ritual or Pecaruan offering to the Batara Kala is performed. At the day every banjar prepare an ogoh-ogoh or demonic statues as symbol of evil which is being paraded on the streets for then being burned as symbol of exorcism in the Ngrupuk/Krupukan ritual.
At Silence Day four rituals (Catur Brata) are performed, which are Amati Geni (no fire or light, including no electricity), Amati Karya (no working), Amati Lelanguan (no revelry/self-entertainment) and Amati Lelunganan (no travelling). At this day people are fasting and meditating (Yoga) to cleanse their minds and hearts to achieve a purity toward the nature of existence and essence of the universe. All of these Brata Ritual starts at 6:00 a.m. and continues to 6:00 a.m. the next day.
The next day, Ngembak Geni/Agni is performed, which is to forgive each other and to welcome the new year to come. At this day the Dharma Shanti Rituals is performed after all the Silence Day rituals finished.
But what is actually celebrated on The Silence Day??
Once upon a time, people in the Nuswantara land knows the structure of the gods system (Sunda) and only on Silence Day that all human who live on Arcapada are allowed to enter the Heavens to celebrate the Creation Day of the Universe with all of the Deities, gods and goddesses. Special on this day, all humans are experiencing out-of-body and the whole Earth are deserted without any activity. This silence is what then passed on to the rituals of fasting and yoga that are still performed until today.
Happy Silence Day to all friends who celebrate on Earth and all of the Deities in Heavens!
Rahayu.
0 comments
Terima kasih sudah memberi komentar. Mohon kesabarannya menunggu saya baca dan balas komennya ya. Rahayu.