Senang sekali rasanya saya ketika Dhea Seto, seorang pemain film yang sebelumnya hanya saya kenal via chatting dari sepupu saya, bersedia untuk menjadi pembicara sebagai perwakilan remaja yang cinta budaya dan sejarah bangsa. Seperti semua pengisi acara lainnya, saya baru ketemu dengan Dhea Seto pada hari H, beberapa menit saja sebelum acara dimulai. Kami belum sempat bertukar banyak cerita, jadi saya merasa terpukau sepanjang acara ketika mendengar setiap jawaban dan ungkapan baik dari Dhea Seto maupun Mas Arswendo Atmowiloto sebagai tokoh-tokoh publik yang rupanya sangat tertarik dan menyukai buku Gerbang Nuswantara ini. Terima kasih untuk pihak Net TV yang meliput acara ini, dan sukses selalu untuk Dhea Seto dalam karir seni dan tarinya!

Dhea Seto As Teenage Speaker

I felt extremely happy when Dhea Seto, a young actress whom I knew only by texting from my cousin, said she was willing to be the speaker as representative of teenager who loves the nation's culture and history. As the other performers, I just met Ms. Seto on the D-day, just few minutes before the event was started. We hadn't exchange much stories so it made me amazed to listen to each answer and expression from both Ms. Seto and Mr. Atmowiloto as public figures who apparently are very interested and liking Gerbang Nuswantara book. Thank you to the Net TV team who already covered this event, and always success for Dhea Seto for her career in art and dance!

Rahayu.