Seminar di ISI Denpasar

11:51




Hari ini saya mendapatkan kesempatan istimewa menjadi pembicara dalam seminar sehari di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Bagi saya hal ini luar biasa karena saya dipasangkan dengan pendongeng senior Bali, Made Taro, yang karya-karyanya telah menjadi harta karun bangsa dalam meneruskan kisah klasik Nusantara, terutama dari Bali, untuk generasi penerus.




Acara Arttitude 4 ini merupakan acara tahunan jurusan DKV fakultas seni dan desain ISI yang berlangsung selama tiga hari di Art Center Bali, Jl. Nusa Indah, Denpasar. Dalam rangkaian acara bertajuk Noztalgila ini, saya menghadiri acara pembukaan di hari pertama yang menghadirkan tarian Bali dan nyanyian indah grup vokal daerah. Upacara pembukaan ini juga membuka pameran seni karya mahasiswa. Pada hari kedua, acara seminar saya dimulai jam 9 pagi, yang kemudian diteruskan dengan workshop desain.



Pak Made Taro mendapatkan kesempatan pertama membuka seminar ini dengan memperkenalkan kembali dongeng dan tradisi klasik Bali yang dilestarikan melalui buku dan permainan anak. Kemudian, saya meneruskan dengan menjelaskan tata cara Copywriting dalam dunia Desain Komunikasi Visual. Sungguh merupakan pengalaman berharga untuk saya, terutama karena ini adalah pengalaman pertama saya tampil di acara mahasiswa sebagai pengajar. Terima kasih, ISI Denpasar!




Seminar at ISI Denpasar




Today I got a special opportunity to be the speaker in one-day seminar at Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. For me this is an extraordinary thing because I was paired with Balinese senior story-teller Made Taro, whose works have been the treasure on preserving classic Indonesian stories, especially from Bali, for the next generation.



The Arttitude 4 is an annual event of the Visual Communication Design major of art and design faculty in ISI, which is held in three days at Art Center Bali, Jl. Nusa Indah, Denpasar. In the 'Noztalgila' titled series of event, I attended the opening ceremony on first day that presented Balinese dances and beautiful songs from local vocal groups. The opening ceremony also marked the opening of student's artwork exhibition. On second day, my seminar started at 9 a.m., which then followed by design workshop.




Mr. Made Taro had the privilege to open the seminar by reintroducing the classic Balinese folktale and tradition, which is preserved through books and children toys and plays. Then I continued by explaining the basic of Copywriting in Visual Communication Design. This was truly a valuable experience for me, especially because this was my first event in a university as a lecturer. Thank you, ISI Denpasar!



Rahayu.

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah memberi komentar. Mohon kesabarannya menunggu saya baca dan balas komennya ya. Rahayu.

Popular Posts

Follow Me

Foto & Kopi Insta Feed

Subscribe