Rahasia Bilangan Ganjil

18:33

Kenapa cuma ada bab dengan bilangan ganjil di buku 'Gerbang Nuswantara'?

Ganjil, atau gasal (tidak genap) adalah angka yang tidak bisa dibagi 2. Tetapi ganjil juga bisa berarti aneh, ajaib, tidak lazim, tidak wajar, istimewa, janggal, dan seterusnya.

Sebaliknya, genap adalah angka yang bisa dibagi 2. Genap juga bisa diartikan sebagai penuh, utuh, lengkap, tetap, cocok, pantas, cukup/mencukupi, dan seterusnya.

Kisah petualangan Rani dan Bima di masa sekarang terdapat di bab berangka ganjil, sebagai perlambang bahwa kita hidup di jaman yang serba ganjil, segalanya serba aneh, tidak wajar dan banyak hal yang selalu dipertanyakan--tanpa ada jawabannya. Manusia hidup dalam kegelisahan, karena kehilangan jati diri dan petunjuk, kehilangan pemimpin dan pamomong. Di jaman Kala Bendu ini, segalanya adalah ganjil.

Sebagai selingan bab, pada halaman-halaman berwarna gelap, adalah bab genap yang menceritakan kejadian pergantian jaman di akhir Kala Jaya memasuki Kala Bendu (keterangan ada di dalam buku Gerbang). Kejadian ini adalah salah satu penggenapan jangka atau pakem yang ditulis oleh dewata pada awal penciptaan Jagad Raya. Karena itulah kejadian ini dimasukkan ke dalam bab Genap.



angka ganjil
 image via christopherjagmin



Secret of the Odd Numbers


Why are there just odd numbers in the chapters of 'Gateway of Nuswantara'?

Odd numbers are those that cannot be divided in 2. But the word 'odd' can also means weird, peculiar, bizarre, strange, unusual, curious, abnormal, anomalous, and so on.

In contrast, even numbers are those that can be divided in 2. 'Even' can also means whole, complete, enough, balance, equalized, square, standardized and so on.

The adventure story of Rani and Bima in the present time is placed in the chapters with odd numbers, as symbol that we are living in the world where everything is peculiar, strange and many anomalous things never find the answer to it. Humans live in anxiety because we have lost our identity and signs, lost our leaders and guidance. In this Kala Bendu time, everything is odd.

As the interval between odd chapters, on the dark pages, are the even chapters that tells the story of the transition events from the end of Kala Jaya time to the Kala Bendu time (time scheme is inside the Gerbang Nuswantara book). These events are few of the fulfillment of the prophecy that was written by the divinity at the beginning of the creation of the Universe. That is why these events are written in the chapters with even numbers.



Rahayu.

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah memberi komentar. Mohon kesabarannya menunggu saya baca dan balas komennya ya. Rahayu.

Popular Posts

Follow Me

Foto & Kopi Insta Feed

Subscribe