Kalau Kamu Suka 'Gerbang Nuswantara', Kamu Akan Suka Ini!
16:49Kelamaan ya, nunggu sekuel 'Gerbang Nuswantara'? Sementara naskah lagi digodok di penerbit, ada beberapa bacaan rekomendasi berbahasa Indonesia yang mirip-mirip konsep 'Gerbang Nuswantara' dan bisa dijadikan referensi bacaanmu. Cek ya:
1. 'Erstwhile: Persekutuan Sang Waktu' oleh Joseph Rio Jovian Haminoto
Penerbit: M&C Gramedia (sebelumnya Gramata)
Genre: sejarah, fiksi
Buku ini mengisahkan seorang pedagang Italia yang berkunjung ke Indonesia di tahun 1300-an dan akhirnya berkenalan dengan sosok Sang Maha Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit. Takdir dan ikatan lain membawa Rafa di tahun 2012 menyusuri jejak sang pedagang. Poin menarik bagi saya adalah melihat 'dari dekat' sosok seorang maha patih dan kondisi Indonesia di abad ke-14 dari sisi global. Cek juga ini. Patut dibaca oleh seluruh warga Indonesia!
2. 'Sukuh' oleh Rizki Ridyasmara
Penerbit: Grasindo (sebelumnya Coopex70)
Genre: arkeologi, thriller
Penulis buku ini mengambil referensi data dari narasumber yang sama dengan saya. Bedanya, buku 'Sukuh' lebih mengadaptasi gaya Dan Brown dengan genre thriller yang membuka keberadaan persaudaraan kuno tersembunyi yang terusik karena penelitian seorang arkeolog bernama Doktor John Grant. Banyak data sejarah yang ditampilkan di buku ini yang bisa dijadikan bacaan referensi sebelum berkunjung ke Candi Sukuh di Jawa Tengah, pastinya!
3. Seri 'Supernova' oleh Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Genre: fantasi
Seri yang terdiri dari buku 'Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh', 'Akar', 'Petir', 'Partikel', 'Gelombang', dan 'Intelegensi Embun Pagi' ini memang panjang untuk diikuti, tapi menarik dan (menurut saya ) mungkin menyadarkan kita akan 'tugas khusus' kita di dunia. Kadang, kita tidak sadar kalau kita pun punya potensi yang bisa membantu kelangsungan hidup orang banyak--walau bisa diwujudkan dalam berbagai bidang. Buku ini membuka wawasan tentang sisi spiritual manusia dan cara kerja semesta yang dikemas dalam bahasa dan kegiatan kehidupan sehari-hari.
4. 'Cerita-Cerita Wayang Paling Unik' oleh Ki Wisnoe Poerwo Tjarito & Sri Wintala Achmad
Penerbit: Syura Media Utama
Genre: pedalangan, dongeng
Buku ini adalah cerita tambahan untuk penggemar perwayangan. Ada 20 kisah yang kurang populer untuk publik tetapi cukup penting untuk pelajaran hidup bagi orang-orang Jawa. Kita bisa belajar banyak tentang bagaimana keadaan para leluhur di masa lalu, terutama hubungan antar manusia di zaman itu, walau disampaikan dalam gaya perwayangan. Sebaiknya baca kisah-kisah Ramayana dan Mahabarata/Bharatayudha dulu supaya lebih paham kisah-kisah di buku ini ya.
5. 'Nibiru dan Kesatria Atlantis' oleh Tasaro GK
Penerbit: Metamind
Genre: fantasi
Seperti 'Gerbang Nuswantara', serial Nibiru disiapkan untuk menjadi trilogi. Bertolak dari sejarah yang hilang, serial ini mengisahkan seorang pemuda bernama Dhaca yang ditakdirkan melawan Kesatria Atlantis yang mengganggu desanya. Buku ini seperti paduan serial Harry Potter dan Avatar: The Last Airbender, dimana sekolah Dhaca berfokus mengasah kemampuan unik masing-masing muridnya. Kalau buku ini bisa diangkat ke film, saya yakin tak akan kalah dengan kisah fantasi lain yang sudah melegenda!
Rahayu,
Victoria
0 comments
Terima kasih sudah memberi komentar. Mohon kesabarannya menunggu saya baca dan balas komennya ya. Rahayu.