Jawa, Sunda, dan Galuh

16:05

Ada beberapa teori mengenai arti nama Jawa, Sunda dan Galuh. Sementara banyak orang mengira Galuh adalah nama kerajaan/nama daerah di Jawa Barat; dan Jawa dan Sunda adalah nama suku bangsa, ada sebuah teori yang mengatakan sesuatu yang jauh dari apa yang kita pahami saat ini:

Sunda merupakan sebuah ajaran/tatanan kedewatan, berasal dari kata Susunan Dewata (Sun-Da). Ajaran ini merupakan dasar dari "animisme/dinamisme" yang dianut masyarakat Indonesia kuno, sebelum istilah dan konsep agama diciptakan. Ciri ajaran Sunda (Sundayana/Surayana) bisa dilihat dari kesamaan "penyembahan" kepada Matahari/Dewa Matahari, termasuk kepercayaan yang ada pada bangsa Mesir, Aztec, Jepang, Celtic, Yunani, Inca, Maya, Mesopotamia, Maori, Persia, Turki, Hindu, dan banyak bangsa lain. Dengan kata lain, ajaran Sunda pernah tersebar di seluruh permukaan bumi. Bisa diperkirakan asal mula penamaan Matahari dalam bahasa Inggris (Sun) berasal dari nama ajaran Sunda ini.

Jawa, juga berarti "sangat paham". Artinya Orang-orang Jawa adalah orang-orang yang sangat memahami ajaran Sunda. Jawa juga dulunya merupakan sebuah dataran besar (benua) yang besarnya melebihi luas benua Asia, yang memenuhi hampir seluruh bagian selatan dunia, yang dikenal dengan nama Java Le Grande. Pulau Jawa yang sekarang hanyalah 4% dari luas wilayah Jawa yang asli.

Galuh, merupakan nama/sebutan bagi bangsa penganut ajaran Sunda. "Orang Sunda" sama dengan "Bangsa Galuh". Dengan pelafalan lokal di tiap negara, nama Galuh kadang disesuaikan dan mengalami sedikit perubahan. Di wilayah Galuh Hyang Agung di Eropa, bangsa Galuh dikenal dengan nama Gaul atau Gallia. Di Timur Tengah, bangsa Galuh disebut juga Galilea. Ciri lain ajaran yang dianut bangsa Galuh bisa dilihat dari simbol ayam/burung, sapi/kerbau, juga batu menhir/lingga yang disucikan dalam ajaran tersebut, selain dari tatanan dewa-dewi yang mirip. Bisa dibilang, ajaran dari semua bangsa kuno dunia memiliki simbol-simbol ini.

Hebat ya, leluhur kita ini?







Java, Sunda and Galuh


There are several theories about the meanings of Java, Sunda and Galuh. While most people think Galuh is the name of a kingdom/area in West Java; and Java and Sunda are the name of ethnic races, there is a theory that said something different, far from what we mostly understand:

Sunda (read: soon-da') is a teaching/concept of structure of the gods; derived from Indonesian words Susun Dewa (Structure of Gods). The teaching is the base of "animism/dynamism" belief adopted by the ancient Indonesia people, before the name and concept of religion was created. The characteristic of Sunda (Sundayana/Surayana) teaching is in the similarity of the "worship" to the Sun/God of Sun, including the beliefs in the Egypt, Aztec, Japan, Celtic, Greece, Inca, Maya, Mesopotamia, Maori, Persia, Turkey, Hindu, and many others. In other words, the teaching of Sunda had been spread all around the world. We also can assume the derivation of Sun in English came from this teaching.

Java (derived from Ja-wa ) means "fathom"/"comprehend". It means, the people of Java is the people who really understand the teaching of Sunda. Also, Java was a very vast land (continent) of which the area exceeds the area of Asia, fulfilling most of the south of the Earth and known as Java Le Grande. The existing Java island now is only 4% of the original Java region.

Galuh (read: ga-looh ) is the name/calling for the nation who embraced the Sunda teaching. "People of Sunda" would be the same with "People of Galuh". With the different dialect in every country, the name Galuh is sometimes adapted and had a slight change. In the region of Galuh Hyang Agung in Europe, the Galuh is known by Gaul or Gallia. In Middle East, it is called as Galilee. Another characteristic of the teaching adopted by Galuh people is in the symbols of chicken/bird, cow/buffalo, and also the menhir stones (lingga) that are considered sacred in the teachings. It can also be said, the teachings in all of the ancient nations in the world have these symbols.

Isn't it amazing to know this?



Rahayu.

Sumber/sources: Turangga Seta

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah memberi komentar. Mohon kesabarannya menunggu saya baca dan balas komennya ya. Rahayu.

Popular Posts

Follow Me

Foto & Kopi Insta Feed

Subscribe